Pengenalan Musik Produksi Untuk Jingle Dengan Digital Audio Workstation

Sumber gambar : Unsplash

Dewasa ini banyak Brand yang mengandalkan video marketing untuk Beriklan, di mana Video Marketing secara konversi lebih tinggi dibandingkan beriklan dengan Teknik biasa. ⁣

Di dalam video marketing tersebut ada banyak komponen salah satunya adalah Sound Production atau dalam konteks marketing kita biasa sebut dengan Produksi Jingle. ⁣

Pada artikel kali ini kita akan sedikit banyak mengupas teknologi yang satu ini.⁣

Biar tidak lama-lama lagi, yuk baca artikel ini tentang pengenalan musik produksi untuk jingle dengan digital audio workstation sampai selesai.⁣

Pengenalan Digital Audio Workstation (DAW)

DAW atau digital audio workstation adalah sebuah software yang didesain untuk mengakomodasi penggunanya untuk melakukan produksi musik di antaranya record, mixing, dan mastering.

Recording Device Route

1. Instrumentasi, di bagian ini teman-teman bisa sajikan dulu instrumen musik yang ingin dimainkan.

2. Sound Card digunakan untuk menangkap input dari instrumen dan dialirkan ke software DAW.

3. Personal Komputer, bertugas untuk mengolah input dari instrumen.

4. Sound Monitor adalah alat untuk mendengarkan hasil recordingnya dari instrumen sebelumnya.

DAW Software

Setelah setup minimal, kita masuk ke bagian software apa yang ingin teman-teman gunakan untuk melakukan recording jingle ini, salah satu software yang rekomended adalah sebagai berikut :

1. Cubase

Software besutan steinberg sejauh ini mayoritas digunakan oleh musik produser, penggunaanya pun juga sangat mudah.

2. Pro Tools

Dilaunching pertama kali 20 Januari 1989, kebanyakan musik produser juga menggunakan software ini untuk menunjang musik produksi mereka.

3. Adobe Audition

Software yang satu ini dirilis oleh Adobe dan pertama kali release adalah bulan Agustus 2003. Jika kalian beli Adobe Creative Cload yang teams, software ini akan masuk daftar list kamu.

Mixing dan Mastering

Oke baik teman-teman kita asumsikan bahwa sudah melakukan setup dan mengerti software DAW, kita sudah dapat melakukan recording menggunakan salah satu software DAW tersebut.

Maka step berikutnya adalah jika teman-teman sudah mendapatkan instrumen input maka teman-teman harus melakukan apa yang disebut dengan mixing dan mastering.

Mixing dan mastering sendiri adalah sebuah proses rekaman alat musik selesai dilakukan semua. Adapun dalam proses editing di sisi mixing dan mastering mencakup balance audio, compress audio, dan stereo audio.

Di proses mixing dan mastering ini dibutuhkan kuping dengan taste yang cukup peka dan tidak ada standar khusus dalam melakukannya. Semua berdasarkan taste sound dari si musik produser sendiri.

Render atau Compile

Ini adalah proses terakhir dari proses produksi musik, ditahap ini yang temen-temen perlu lakukan cukup mudah hanya perlu melakukan render audio.

Format output rekomendasi dari musik pada umumnya berbentuk mp3 dan WAV.