Waspada! Perhatikan ini Saat Melakukan Pinjaman Online

 Kali ini kita akan membahas mengenai hal yang harus diperhatikan saat meminjam uang secara online. 

Pinjaman merupakan salah satu langkah bagi seseorang ketika sedang membutuhkan dana darurat, baik karena keperluan konsumsi pangan, maupun karena keperluan menanam modal dan usaha. 

Di jaman yang sudah berkembang pesat ini, pinjaman uang bukan hanya bisa dilakukan oleh perorangan saja, tetapi juga bisa dilakukan secara online dengan berbagai kemudahan dan opsi yang bisa dipilih. 

Namun, yang namanya meminjam di manapun itu biasanya kita akan di beratkan dan dililit oleh aturan yang dinamakan bunga

Bunga merupakan tambahan biaya ketika kita meminjam uang, biasanya bunga ini akan di bebankan kepada seorang peminjam baik secara perorangan maupun online, bahkan meminjam kepada bank sekalipun akan dikenakan bunga. 

Dalam pinjaman online, bunga merupakan pembayaran tambahan yang selalu ada dan di titik beratkan kepada si peminjam. Pinjaman online ini dapat dilakukan rata-rata di cetuskan oleh beberapa perusahaan yang sudah maju di bidang teknologi, seperti perseroan terbatas (PT) dan di sajikan dalam bentuk sebuah aplikasi mobile di smartphone. 

Namun, ada hal yang harus kalian waspadai mengenai pinjam meminjam di media online karena tidak semua pinjaman itu baik jika kalian tidak terpaksa melakukan nya sebaiknya Jangan dilakukan sebab dapat menimbulkan kerugian jangka panjang, apalagi sekarang ini banyak media pinjaman online alias pinjol yang tidak amanah.

 Mungkin ada beberapa yang diawasi oleh badan keuangan misalnya OJK, namun sertifikasi itu ternyata juga tidak menjamin keamanan kita dan data kita ketika meminjam uang. Sistem OJK, seperti nya masih kurang kuat untuk menindak oknum pinjol yang nakal, bahkan bisa saja media pinjaman online tersebut ilegal atau menggunakan almamater palsu. 

Nah, berikut hal yang harus diperhatikan ketika kita meminjam uang secara online

1. Media Pinjaman Online

Ketika melakukan pinjaman online media yang bisa dan paling sering diakses adalah aplikasi smartphone, biasanya perusahaan terkait telah menargetkan golongan menengah kebawah. 

Di luar sana banyak media pinjaman online yang membuat aplikasi sebagai perantara. Namun, tidak semua aplikasi ini bisa dipercaya, sebuah layanan yang berhubungan dengan keuangan dan dalam skala berjangka haruslah dipastikan legalitas nya dengan sertifikasi badan keuangan terkait. 

Pinjaman online menjadi berbahaya dan patut diwaspadai jika kalian menggunakan sembarangan aplikasi, karena pada dasarnya sebuah aplikasi di perangkat manapun merupakan buatan individu, jadi siapapun bisa membuat aplikasi jika bisa merancang nya dengan benar. 

Yang menjadi permasalahan adalah ada juga aplikasi yang kurang amanah atau mungkin bisa membuat rentan nya terkena hack, spam bahkan pencurian data. 

Jadi anda perlu berhati-hati memilih aplikasi pinjaman online yang bertebaran di internet karena kebanyakan sistem keamanan dan kejujuran para pembuat nya kurang bisa dipercaya untuk aplikasi pinjol sekarang ini. 

2. Denda dan Bunga

Selanjutnya hal yang harus diwaspadai mengenai denda dan bunga yang saling terikat dengan yang namanya pinjaman online. Inilah kenapa pinjol adalah layanan yang berbahaya bagi masyarakat yang kurang paham mengenai resiko dan dampak dari pinjaman online ini. 

Denda merupakan salah satu sistem yang diterapkan kepada setiap peminjam jika kita telat membayar tagihan yang telah ditentukan, jika kita telat membayar denda, data keuangan Anda akan dicatat oleh administrator nya dan bisa saja dilaporkan kepada badan keuangan atau OJK.

Badan keuangan ini bukan hanya mengawasi tindakan para pialang atau perantara ini, tetapi juga mengawasi para peminjam nya dan mereka berhak untuk mencatat dan mengambil tindakan. 

Oleh karena itu, kita harus melakukan pembayaran tepat waktu untuk menghindari denda tersebut sehingga kita terbebas dari lilitan hutang piutang yang bisa membuat kita pusing sendiri, jika kita sudah memutuskan untuk meminjam uang maka kita harus bertanggung jawab dan menerima setiap resiko dan konsekuensi nya. 

3. Sertifikasi dan legalitas 

Seperti yang disinggung sebelumnya bahwa sertifikasi atau legalitas menjadi salah satu titik acuan untuk memilih sebuah brand atau mereka tertentu, terkadang memang kita sering asal pakai saja tanpa memerhatikan sertifikasi dan legalitas ini, dalam pinjaman online sama halnya dengan sebuah produk artinya harus mendapatkan izin dari pemerintah terlebih dahulu. 

Misalnya pada makanan ada yang namanya BPOM, sertifikasi Halal, Top brand dan lain lain, yang umumnya mengacu pada ketentuan setiap negara masing-masing. Begitupun dengan aplikasi, sekarang sebuah perangkat lunak juga merupakan sebuah produk yang juga memerlukan pengkajian dan penelusuran sebelum diberikan akses. 

Kesimpulan :

Itulah beberapa hal yang harus diperhatikan dan di waspadai mengenai pinjaman online, gimana pengalaman kamu meminjam online? Apakah berguna atau tidak dalam memenuhi kebutuhan dana darurat anda, jika kalian berani meminjam maka harus di kembalikan, kalau tidak maka akan menghambat rejeki kita. Jangan pernah meminjam uang jika kita tidak mampu untuk membayar nya, jikapun itu darurat maka perlu memikirkan kembali dan harus menerima resiko nya.