5 Indikator Trading Paling Penting, Cek Disini
Kali ini radentherader akan membahas beberapa indikator yang memiliki fungsi yang sangat penting dalam trading.
Trading adalah sebuah aktivitas memperjualbelikan instrumen atau aset berupa investasi dalam jangka waktu yang singkat, jadi trading ini adalah proses jual beli yang pada dasarnya merupakan sebuah pekerjaan yang bisa menghasilkan uang dengan cepat, namun di selaraskan dengan faktor resiko yang sama.
Trading memungkinkan kita membeli atau menjual sebuah aset, baik berupa uang maupun aset digital dengan memanfaatkan perbandingan kenaikan dan penurunan harga, jadi trading ini membuat perhitungan antara kedua mata uang atau aset, kita bisa membeli salah satu aset lalu menjual nya kembali ketika harga naik sehinga kita bisa mendapatkan untung.
Itulah salah satu contoh trading, nah untuk bisa melakukan trading kita memerlukan perantara yang disebut sebagai broker, jadi broker ini adalah perantara kita dalam menjual atau membeli aset dalam waktu singkat.
Secara umum, trading dapat dilakukan oleh siapa saja, banyak orang awam atau pemula juga akhirnya menekuni dunia trading ini.
Namun, trading bukanlah hal yang mudah, kita memerlukan yang namanya analisa, pengetahuan dan ilmu yang kuat supaya kita tidak mengalami kerugian ketika trading.
Para pakar membuat sebuah indikator yang dimaksudkan untuk membantu menganalisa market pasar secara global dan keseluruhan, indikator ini disebut sebagai alat bantu atau umpamanya adalah penggaris dalam mengukur pergerakan pasar pada suatu market.
Nah, berikut Radentherader akan merangkum beberapa indikator penting dalam trading.
4 Indikator Penting Dalam Trading
1. MACD
MACD adalah singkatan dari Moving Average Convergence / Divergence ), yang merupakan salah satu indikator yang paling sering digunakan untuk analisa dalam trading, indikator ini diciptakan oleh Gerarld Apple pada tahun 1960an. MACD ini adalah indikator yang sangat penting dalam trading, karena memiliki berbagai fungsi dalam satu indikator.
Indikator MACD dapat menentukan arah tren dalam sebuah market, serta dapat membaca pola kecenderungan dan kekuatan buyer dan seller.
Indikator ini adalah gabungan dari beberapa indikator, jika dipisahkan sama dengan 4 indikator sekaligus, inilah mengapa MACD ini adalah salah satu indikator yang sangat familiar bagi para trader.
2. Fractal
Selanjutnya ada sebuah indikator yang sangat berguna sekali dalam menentukan arah resistensi dan support, indikator ini dapat memberikan informasi kepada anda tentang high and low pada harga anda secara otomatis.
Indikator fractal yang ditemukan oleh bill William, memang sangat berguna dalam membaca dan menganalisa pergerakan pasar, secara umum digunakan dalam analisa trading baik di forex maupun binary, indikator ini dapat digunakan sesuai dengan ketersediaan broker yang bersangkutan.
Fractal ini adalah indikator yang berbentuk panah dengan arah ke atas atau kebawah, jika panah ini berada dibawah grafik candle maka itu artinya menjadi titik terendah harga pasar tersebut dalam waktu singkat sedangkan sebaliknya jika indikator fractal ini berada diatas maka itu artinya menjadi titik tertinggi nya atau biasa disebut sebagai resistensi.
3. RSI
Indeks Kekuatan Relatif atau lebih dikenal dengan nama Relative Strength Index (RSI) adalah suatu osilator yang digunakan dalam analisis teknis untuk menunjukkan kekuatan harga dengan cara membandingkan pergerakan kenaikan dan penurunan harga.
Indikator RSI ini diperkenalkan oleh J. Welles Wilder dan diterbitkan pada majalah Commodities Magazine yang sekarang bernama Future Magazine pada bulan Juni 1978 serta dalam bukunya yang berjudul New Concepts in Technical Trading Systems,
RSI adalah salah satu indikator yang sangat berguna dalam trading karena fungsi dari indikator ini sendiri bisa membaca dan menganalisa ketika terjadi kelebihan beli dan kelebihan jual, market akan bergerak cenderung ke bullish jika sedang over bought dan akan cenderung bearish ketika over sold.
Jadi RSI ini bisa digunakan untuk menentukan suatu aktivitas tren yang berlebihan yang dibuat oleh market tersebut, RSI sama halnya dengan MACD di bagian osilator, namun RSI lebih menguamakan indikasi market yang sedang over.
4. Stochastic
Osilator stochastic adalah indikator yang dapat menghitung daya gerak yang digunakan dalam analisis teknikal dalam trading, yang diperkenalkan oleh George Lane pada tahun 1950-an, untuk membandingkan harga penutupan suatu komoditi terhadap rentang harga dalam suatu periode tertentu.
Pada dasarnya indikator ini digunakan untuk mengukur kekuatan relatif dari harga terakhir terhadap rentang harga tertinggi dan harga terendah selama periode rentang waktu yang kita inginkan.
Indikator stochastic ini dapat mengikuti pergerakan harga pasar dalam periode yang singkat, sama halnya dengan indikator MA, namun indikator ini dibuat dengan rumus yang berbeda, fungsi dari indikator ini bisa membaca dan menganalisa pergerakan bullish dan bearish pada setiap candle stick, ditandai bullish jika garis kuning berada diatas garis merah dan bearish ketika garis kuning berada di bawah garis merah.
5. Bolinger Band
Grafik Bollinger atau lebih dikenal dengan nama Bollinger Bands adalah salah satu indikator dalam analisis teknis ( analisis untuk membaca pergerakan pasar melalui grafik) yang ditemukan oleh John Bollinger pada tahun 1980an. Grafik Bolinger ini merupakan pengembangan dari konsep bandwidth perdagangan yang dapat digunakan untuk mengukur batas ketinggian ataupun batas kerendahan daripada harga saham secara relatif terhadap harga sebelumnya.
Indikator ini sendiri terdiri dari 3 garis yaitu garis bawah, tengah dan atas. Indikator bolinger band ini membentuk sebuah pola kurungan yang membentuk bandwidth atau seperti batas suatu pergerakan pasar, indikator ini akan melebar ketika sedang ada tren dan mulai menyusut jika pasar sedang lemah.
6. Fractal Chaos Band
Selanjutnya adalah indikator fractal Chaos band, indikator yang satu ini dtemukan oleh bill William, yang digunakan sebagai alat bantu analisa dalam trading, umumnya indikator ini dibuat untuk melengkapi indikator sebelumnya yaitu fractal.
Bentuk dari fractal Chaos band ini sendiri hampir sama dengan bolinger band, namun garis yang dibentuk oleh Chaos ini mirip seperti garis vertikal dan horizontal sehingga membentuk sebuah kotak persegi.
Indikator ini dapat digunakan sebagai indikator yang menentukan garis resistensi dan support, serta bisa membaca ketika sedang terjadi tren, maka kemungkinan candle stick bergerak diluar jangkauan Chaos band.
Itulah beberapa indikator penting dalam trading, sangat sangat berguna dalam menganalisa pergerakan pasar dengan tepat dan akurat, selain itu beberapa indikator ini juga sering digunakan oleh kalangan trader. Mungkin bagi anda yang ingin menambahkan indikator lain, silahkan tambahkan di komentar.
Pengumuman
☑ Daftar Akun Binomo Dengan Saldo 14 juta Demo
☑ Tata Cara Pendaftaran
-Masuk dengan mengklik link diatas
-Deposit minimal 140rb
-Status Akun akan naik
-Verifikasi Identitas dengan upload photo KTP
-Setelah itu, kalian bisa melakukan trading
-Kalian bisa withdraw setelah verifikasi identitas
☑ Catatan
-Trading adalah bisnis paling beresiko
-Keuntungan Maupun Kerugian silahkan tanggung sendiri
-Disarankan untuk belajar terlebih dahulu
-Jika ingin profit konsisten anda harus mampu menjaga emosi dan psikologi
-Tidak boleh serakah dan main tanpa persiapan
☑ Media Sosial RadenTherader
Youtube :
Website :
www.RadenTherader.com
Tiktok :
@radentherader
Telegram :
Join Telegram Free
Radentherader memberikan kalian informasi, analisis, dan trading bareng di grup Telegram secara gratis, kalian boleh join tanpa syarat apapun. Terimakasih atas perhatian dan kerja sama kalian. Salam profit untuk semua.
#kekayaan_indra_kenz
☑ Follow akun media sosial Radentherader
Posting Komentar
Posting Komentar